Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Marugame Udon Margo City

Di Margo City, Depok, kami mendatangi Marugame Udon yang letaknya ada di lantai ground ujung sebelah utara Margo City. Udon adalah salah satu jenis mi di Jepang yang ukurannya besar dan tebal. Meski menempelkan kata udon di belakangnya, restoran Marugame Udon juga menyediakan menu lain selain udon. Ada menu nasi dengan katsu dan kari juga kok. Di muka restoran tersebut sudah diberikan tanda tempat untuk mengantre. Kami pun ke sana, lalu mengambil nampan dan memesan makanan kepada seorang juru masak. Saya memesan chicken katsu curry udon dan si Nyonya memesan abura udon (spicy) .  Abura udon (spicy) ini unik karena tidak ada kuah kari cair. Ibarat mi instan, menu ini adalah mi goreng atau mi yamin kali ya. Setelah ditaruh mangkuk berisi udon, nampan kami geser. Disajikan beberapa makanan yang digoreng. Kami mengambil ebi tempura dan beef croquette . Setelah itu, berhadapan dengan kasir untuk bayar dan memesan minuman. Biasanya kami memesan teh ocha , tapi karena h...

Warung Makan Sambal Setan

Beberapa waktu lalu, kami mendatangi warung makan Sambal Setan di Depok 2 dekat Yaspen Tugu Ibu. Kalau kalian dari Jalan Ir. H. Juanda, letaknya persis di perempatan jalan sebelah kiri sebelum Yaspen Tugu Ibu. Sebelumnya, kami juga pernah melihat warung serupa di daerah Beji, Depok, ke arah Jalan Nusantara. Mereka menaruh pilihan menu di atas meja besar. Banyak. Ada berbagai jenis ikan dan hewan laut, macam-macam sate, tempe, tahu, pete, ayam, dan lain-lain. Harganya juga beragam, tapi standar kok, misalnya ikan nila harganya Rp15.000,00. Kami memilih menu ikan nila, ikan asin gabus, sate ceker, pete, tahu, tempe, dan nasi uduk. Dapat lalapan kayak kol dan ketimun. Seperti biasa, si Nyonya minta kolnya digoreng, seperti menu yang lain. Alhasil, hampir semua makanan yang tersedia terasa garing renyah gitu. Satu hal yang bikin penasaran, yaitu sambalnya. Kayak apa sih pedasnya sambal setan. Pikiran kita pasti pedas banget sambalnya. Untuk satu orang, mereka menyajikan satu temp...

Soto Ceker Khas Lamongan di Jalan Sentosa Raya, Depok

Waktu itu, sehabis magrib, hujan turun cukup deras. Saya di atas motor, pulang kerja, serta dibalut jas hujan yang selalu tembus dan tidak bisa menjaga saya tetap kering di dalam. Ya, waktu itu saya sendiri, tidak bersama si Nyonya. Saya sudah meniatkan untuk makan soto ceker di dekat kantor karena perut sudah lapar. Saya enggak tahu rasanya tuh soto dan reputasi tempatnya. Yang saya tahu, hujan, lapar, di dekat kantor ada tukang soto ceker kalau malam. Jadi, saya ke sana mencoba sesuatu yang baru. Ahzek. Saya pesan satu soto ceker. Harganya Rp12.000,00 sudah pakai nasi. Dari segi rasa, buat saya enak. Tidak berbeda dengan rasa soto ayam yang lain. Tapi yang beda, cekernya guede. Sempat ada rasa agak jijik. Dulu, saya enggak suka ceker karena ceker itu adalah kaki ayam yang dipakai jalan ke mana-mana enggak pakai sandal. ENGGAK PAKAI SENDAL. Akan tetapi, setelah berjalannya waktu dan keadaan ekonomi Indonesia yang turun naik, membuat saya harus bisa makan makanan apa ...